Jumat, 29 Mei 2020

RUKUN ISLAM DAN EKONOMI


Apakah Islam agama yang menjauhkan ummatnya dari kemakmuran? Islam berorientasi pada Tuhan dan akhirat saja? Mengapa kehidupan orang Islam kumuh dan miskin. Indeks pembangunanan manusia juga meletakkan negara negara dengan penduduk mayoritas muslim berada pada tingkat rendah. Apakah kemiskinan orang Islam berhubungan dengan ajaran Islam?

Lima pilar agama Islam syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji. Empat pilarnya adalah penggerak ekonomi, hanya satu saja yang tidak bernuansa ekonomi yaitu syahadat. Ritual Islam bertujuan spiritual tapi aktifitasnya produktif menghasilkan dimensi material. Muamalah yang muncul akibat empat jenis ibadah itu menggerakkan ekonomi secara langsung dalam jumlah ribuan hingga puluhan ribu triliun Rupiah.

--------
Masjid masjid dibangun untuk menunjang pelaksanaan sholat. Triliunan uang dibelanjakan untuk pendirian maupun pemeliharaan masjid. Jutaan manusia menerima pembayaran untuk proses pembangunan maupun aktifitas memakmurkan masjid. Ratusan ribu masjid di Indonesia menebarkan kesejahteraan bagi pengelola maupun jama'ahnya. Masjid juga melahirkan madrasah, aljami'ah, pesantren dan pusat pusat bisnis maupun profit center. Pasar selalu muncul di sekitar masjid. Di Masjidil Haram ada Pasar Seng, di Masjid  Aga Sophia Turki ada Bazar, di Masjid Qum Iran ada Bazar. Masjid melahirkan pasar sudah jamak terjadi  di negeri negeri muslim.

Penunjang keperluan ibadah juga menghasilkan industri yang tidak kecil. Produk perlengkapan sholat, busana muslim, baju, sarung, songkok, mukena, gamis, jubah, sajadah dan aneka ragam lainnya yang itemnya bisa ribuan sesuai dengan budaya negara tempat Islam berkembang. Berapa triliun yang berputar dari industri perlengkapan solat. Ekonomi yang bergulir dari ibadah solat tidak main main.
----------
Diwajibkannya puasa Ramadhan pada saat pertama kali di jazirah hijaz yang gersang, tandus, tak pernah terpikirkan dampaknya pada ekonomi masyarakat muslim di wilayah tersebut. Seiring penyebaran dan perkembangan Islam, akulturasinya dengan negeri negeri jauh yang makmur dengan kelimpahan sumberdaya alam. Ramadhan menjadi puncak ekonomi di negara negara muslim. Ramadhan selalu dimulai dengan inflasi di pertengahan sya'ban dan ditutup dengan inflasi di pertengahan syawal. Kenaikan harga dalam waktu lama menunjukkan tingginya permintaan barang. Puasa Ramadhan dan ritual yang menyertainya menggerakkan ekonomi dunia Islam dalam sekala besar di masa 60 hari.

---------
Fungsi Zakat adalah fungsi anggaran, fungsi ekonomi pada masa masa awal Islam. Sebelum inisiatif pungutan pajak, maka APBN pemerintah bersumber dari Zakat. Tanpa Zakat mungkin eksistensi negara Islam sudah punah ratusan tahun lampau. Meskipun zaman berubah, warna politik bergeser, sistem pemerintahan berganti, tapi peran zakat dalam perekonomian tidak pernah surut.

Zakat sebagai lokomotif ekonomi kemudian dalam perkembangannya memunculkan kelembagaan wakaf, infaq dan Sedekah. Negara negara dengan mayoritas muslim mengembangkan kreatifitas sesuai dengan aspirasi mazhab dan kebutuhan dalam bentuk yang berbeda. Badan wakaf menjadi tulang punggung operasinal kampus Al Azhar selama ribuan tahun. Palestina dapat eksis dalam kurungan zionis Israel selama 70 tahun karena peran wakaf yang berusia ribuan tahun. Baznas dan Lembaga Amil Zakat dengan usianya yang baru sekitar 20 tahun, sudah mampu menghimpun dana ratusan triliun setiap tahunnya, apabila dikelola dengan profesional, kemampuannya bisa setara pajak dalam APBN.

Zakat sebagai jembatan antara mustahik dan muzaki perannya melampaui fungsi awalnya. Zakat telah bermetamorfosa sebagai instrumen penting pemerataan ekonomi yang berat untuk dicapai oleh sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis.

-------

Kalau tidak ada Ka'bah, tidak ada arofah, Islam tanpa haji mungkin ekonomi Kerajaan Saudi Arabiah (KSA) sudah lama runtuh. Minyak bisa habis, harga minyak dapat jatuh, selama ummat Islam masih ada, maka ekonomi haji dan umrah akan terus menghidupi KSA.Selama penyelenggaraan haji dengan tamu Allah sebesar 3 juta, devisa KSA bisa menggelembung sampai dengan 750 triliun, belum termasuk penerimaan negara dari Umrah. Pendapatan haji dan umrah KSA bisa setara dengan 50 persen APBN Indonesia. Itulah sebabnya KSA mempertahankan perannya sebagai khadimul haramain. Tidak sedikit negara negara teluk yang ingin mengambil alih, yang paling getol merongrong Iran.

Ekonomi sampingan yang dihasilkan dari penyelenggaraan haji juga bermacam macam. Di Indonesia dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Jamaah Haji sudah mendekati 100 triliun, menjadi rebutan para manajer investasi untuk dapat mengelolanya. Banyak negara negara muslim yang mengelola dana haji menjadi bisnis yang sangat besar dan menguntungkan negara seperti yang dilakukan oleh Malaysia.

Jadi apabila empat pilar Islam semuanya bermuatan ekonomi dahsyat, mengapa pemeluknya miskin. Penyebabnya bukan Islam dan ajarannya, bukan pula cara menafsirkan Islam. Memerlukan penelitian tersendiri untuk mencari penyebab masyarakat muslim banyak yang miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar