Jumat, 29 Mei 2020

Kiat menulis artikel ke jurnal scopus 'Berkatan' dari klinik menulis jurnal internasional



Menulis artikel yang baik memerlukan tahapan dan proses, memulai dari yang tingkat kesulitan rendah sampai ke tingkat kesulitannya tinggi. Bisa mulai dari sinta 5, 4, 3, 2 ke sinta 1,
Anda sudah harus menentukan jurnal yang akan dituju dengan mempelajari dan mengenal secara mendalam corak jurnal, selingkung dan gaya penulisannya. Unduh beberapa artikel, pelajari terus menerus, lebih bagus jika mengambil banyak kutipan dari artikel artikel yang diterbitkan jurnal tersebut.  

Buatlah 3 artikel, dan kirimkan ke 3 jurnal yang berbeda. Supaya kita cukup waktu dan selalu ada kesempatan untuk merenung, menimbang, merefleksikan setiap tulisan kita jika dikembalikan. Setiap artikel membutuhkan waktu untuk menjadi bagus, dengan cara ditolak, dievaluasi dan diperbaiki. Artikel masuk ke Jurnal scopus memerlukan waktu yang panjang untuk menjadi sempurna dan layak untuk terbit. Rata rata 4 s.d 8 tahun. Jika dalam waktu 1 tahun artikel anda masuk ke scopus, sebuah raihan yang luar biasa.

Artikel yang akan dikirim harus diterjemahkan ke bahasa internasional, bila tidak cukup kemampuan, gunakan jasa alih bahasa yang kompeten. Setelah alih bahasa serahkan kepada native, untuk proofreader sehingga rasa bahasanya sesuai dan tepat. Jadi naskah yang dikirim sebaiknya beres dari sisi substansi, sistematika dan patuh pada tata bahasa.

Struktur artikel sesuaikan dengan selingkung dan sistematika jurnal yang kita tuju. Jumlah kata secara umum 6.000 s.d 10.000 kata. Abstrak 150 s.d 250 kata. Jumlah referensi 30 s.d 60 rujukan 80 persennya dari jurnal internasional termutahir, maksimum terbit sebelum 5 tahun. Pendahuluan maksimum 3 paragraf. Judul dan pendahuluan dibuat setelah artikel selesai. Pendahuluan berisi pengantar atau pintu gerbang penyampaian isi artikel. Pendahuluan berisi literatur review. Di dalam abstrak, pendahuluan, isi dan kesimpulam wajib menjelaskan dan menyinggung tesis atau temuan utama artikel. Artikel ekonomi Islam memerlukan jumlah tulisan yg lebih ringkas, kurang dari 6.000 kata. Referensi tidak lebih dari 3 tahun, karena dinamika ekonomi Islam lebih cepat (Prof Almakin).

Abstrak berisi tesis utama artikel, penjelasan metode riset, dan novelty/kebaruan yang diberikan oleh tulisan. Isi utama dari artikel yang kita susun berupa teori, argumen, bukti dan data. Teori di artikel bukan teori yang besar dan lengkap. Keterbatasan jumlah halaman tidak memungkinkan. Oleh sebab itu teori dimaksud adalah fenomena praktik berbentuk literatur review dari temuan temuan penelitian terkini. 

Untuk membiasakan menulis jurnal scopus, maka biasakan setiap hari mengunduh dan membaca semua artikel, terutama artikel dari jurnal yang akan kita tuju. Ada 5 jurnal studi keagamaan yg terindeks scopus Q1 s.d Q4, yaitu IJIMS (IAIN Salatiga), JIIS (UIN Surabaya), Studia Islamika (UIN Jakarta), Aljamiah (UIN Jogja) dan QIJIS (IAIN Kudus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar